Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

POLIBAN dan Kabupaten HSS Bersinergi Bina UMKM Di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, Kabupaten HSS.

HSS, Kalsel, Indonesia Jaya - Pengabdian memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa serta dalam pengembangan teknologi. Perguruan tinggi, sesuai dengan tridharma yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional Pasal 20, memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2023 juga menekankan kewajiban perguruan tinggi untuk menjalankan tridharma yang meliputi Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian di perguruan tinggi diarahkan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa, seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45 dan 46.


Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Politeknik Negeri Banjarmasin (POLIBAN) berkolaborasi dengan Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk melaksanakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Kali ini, fokus utamanya adalah pada pengembangan PDB Desa Kapuh Kecamatan Simpur sebagai Sentra Makanan Olahan. Bentuk kerja sama ini diwujudkan melalui pelatihan Labeling, Branding, dan Packaging bagi UMKM, yang dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu, 27-28 Juli 2024, di Aula Kantor Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Bappelitbangda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, M.Arliyan Syahrial, M.Pd, bersama dengan Dr. Monika Handayani, SE, Ak, CA, MM dan tim dari Politeknik Negeri Banjarmasin. Juga turut hadir Eka Maliana, SE dari Disnakerkop UKP Kabupaten HSS, serta narasumber berkompeten Nadia Puteri Utami, SE, MM dan Gusti Putri Nurzhavira, SM dengan moderator Muhammad Syahid Pebriadi. S.Kom, M.Kom dan Emy Iriani, SE, Ak, MSi.

Pelatihan ini dibiayai oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi (DIKTIVOKASI) dan diusulkan oleh Dr. Monika Handayani, SE, Ak, CA, MM bersama anggota tim dari Politeknik Negeri Banjarmasin yang terdiri dari dosen yaitu Fitria, SST, M.Kom, Heldalina, SEI, MM, Billy Sabella, S.Kom, M.Kom (Dosen POLITALA) dan mahasiswa semester 3 prodi D3 Komputerisasi Akuntansi yang terdiri dari M.  Febrian, Ihya, Norinayah dan Dina Permatasari.

Dalam sambutannya, M.Arliyan Syahrial, M.Pd menekankan pentingnya kemasan dan label yang berkualitas di tengah persaingan pasar yang semakin ketat. Kemasan yang menarik tidak hanya melindungi produk tetapi juga berfungsi sebagai media komunikasi yang efektif untuk menyampaikan nilai dan identitas produk kepada konsumen. Ia berharap program ini dapat membantu UMKM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan untuk "Naik Kelas" dan meningkatkan daya saing mereka.

Dr. Monika Handayani, SE, Ak, CA, MM, selaku penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya mencakup Labeling dan Packaging, tetapi juga Branding. Fokus dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara menciptakan kemasan yang menarik dan strategi branding yang efektif. Pelatihan ini ditujukan untuk dua kelompok UMKM Desa Kapuh dengan total peserta sebanyak 20 orang.

Dr. Monika Handayani, SE, Ak, CA, MM, menyampaikan adapun dalam kesempatan ini, "kami juga menyerahkan peralatan Labeling, Branding, dan Packaging, yang terdiri dari Laptop, Printer, dan alat packaging, kepada Ketua kelompok UMKM, yaitu Syahrudin (Kelompok UKM Berkat Kawan )dan Kurnia (Kelompok UKM Berkat Guru Kapuh). Dengan dukungan ini, diharapkan kedua kelompok UMKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka dan memanfaatkan peluang pasar dengan lebih baik"



Posting Komentar

0 Komentar