Banjarmasin, Indonesia Jaya -Dalam rangka pengurangan resiko bencana akibat bencana alam, termasuk gempa walaupun dalam skala kecil terjadi di Kalimantan Selatan.
TAGANA Masuk Sekolah (TMS) kata H Achmadi S Sos, Kabid Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Kalimantan Selatan menyatakan, kesiapsiagaan ini sangat mutlak dan sudah dilaksanakan.
"Menjelang kami kemaren melakukan rapat dengan BPBD Kalsel dalam rangka menghadapi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Walaupun ada hujan tapi intensitasnya rendah. Kita juga nanti menghadapi musim hujan lagi. Pertengahan Agustus ini sampai September masuk La Nina," ujar Achmadi, Senin (5/8/2024).
Disebutkan, informasi BMKG untuk La Nina sudah masuk ke Wilayah Timur dan Kalsel yang berada di wilayah tengah agak mundur sedikit.
"Tapi untuk kesiapsiagaan kita juga tidak boleh lengah. Kita juga siapkan peralatan Mobil Dapur Umum Lapangan yang sudah ada di Kantor Gubernur dan akan segera diserahkan kepada kami, termasuk juga kapal cepat Sea Leader untuk bisa kami operasionalkan menghadapi bencana La Nina," jelas Achmadi.
Ditegaskan, kesiapan ini harus diperkuat sesuai arahan Gubernur Sahbirin Noor dalam rangka peningkatan ketahanan bencana, seperti Peralatan Penanggulangan Bencana, Penambahan Sarana Dapur Umum Lapangan dan Kapal Cepat yang sangat dibutuhkan karena kondisi daerah ini dikelilingi sungai dengan kawasan pesisir dan mendekati laut, yang harus jadi perhatian.
Kapal Cepat itu sangat diperlukan untuk evakuasi warga hingga dapat dipergunakan untuk angkutan barang yang berada di posisi pinggir sungai dan laut di Kalimantan Selatan.
"Respon Cepat dalam penanganan bencana harus ditingkatkan lagi, seperti pesan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor," pungkas Achmadi.*juna
0 Komentar