Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Ngobrol Bareng Media, BPJS Kesehatan Infokan Perkembangan Kegiatan



Banjarmasin, Indonesia Jaya - BPJS Kesehatan sukses menggelar Ngobrol Bareng bersama para Jurnalis di empat Provinsi di Kalimantan  untuk memperkuat silaturahmi dengan media massa.

Berhadir dalam kegiatan ini, Nuim Mubaraq selaku Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan; Sekretaris PWI Provinsi Kalsel Toto Fachrudin; dan 
Wakil Ketua Komisi Informasi Prov Kalsel Decky C. K. Lihu.

Kepala Bagian SDMUK Kantor Cabang Banjarmasin Ricky Pramadi Tambun  jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan Ngobas JKN tahun 2024 ini jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya yakni 35 orang yang merupakan perwakilan media-media yang berada di Kedeputian Wilayah VIII BPJS Kesehatan, yakni Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

”Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara BPJS Kesehatan dan media massa, serta meningkatkan kualitas informasi yang disampaikan kepada public,” ujarnya, Rabu (11/9/2024).

Deputi Direksi Wilayah VIII BPJS Kesehatan Nuim Mubaraq mengatakan, kepesertaan pada 40 wilayah Kabupaten dan Kota serta empat provinsi di wilayah Kedeputian Wilayah (Kepwil) VIII meraih Universal Health Coverage (UHC).

"Sampai 1 Juli 2024 kemarin, 34 Kabupaten, enam Kota dan empat Provinsi di wilayah kerja Kepwil VIII telah mencapai UHC," kata Nuim di Banjarmasin, Kamis (11/9/2024) malam.

Dia menerangkan, 34 Kabupaten yang telah mencapai UHC ini berasal dari tujuh Kabupaten di Provinsi Kaltim, empat Kabupaten di Provinsi Kaltara, 10 Kabupaten di Provinsi Kalsel dan 13 Kabupaten di Provinsi Kalteng.

Kemudian enam Kota UHC itu terdiri dari Kota Bontang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Tarakan dan Kota Palangka Raya. Sementara empat provinsi yang mencapai UHC kepesertaan BPJS Kesehatan adalah Kalteng, Kalsel, Kaltara dan Kaltim.

"Sebenarnya dari seluruh Kabupaten dan Kota di wilayah kerja Kepwil VIII tinggal Kabupaten Banjarmasin dan Kabupaten Kota Baru Provinsi Kalsel yang belum UHC. Ini yang kita dorong UHC pada tahun ini," katanya.

Dia menerangkan, dua wilayah itu belum mencapai UHC karena cakupan kepesertaannya sampai 1 Juli 2024 di Kota Banjarmasin mencapai 90,65 persen dan di Kabupaten Kotabaru mencapai 89,27 persen.

Sementara itu,  RPJMN telah menetapkan bahwa untuk mencapai UHC cakupan kepesertaan pada 2024 pada suatu daerah minimal harus mencapai 98 persen dari penduduk yang ada.

Nuim menerangkan, dalam rangka memastikan Kota dan Kabupaten di Provinsi Kalsel itu mencapai UHC, pihaknya juga telah bertemu dengan masing-masing Kepala Daerah.

Dia menyebutkan bahwa dari hasil pertemuan, Pemda setempat berkomitmen untuk semakin maksimal dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya dengan memasukkan sebagai peserta JKN.

"Sementara dari sisi anggaran, kemarin masih ada prioritas lain. Tapi berita baiknya pada Oktober sampai November ini, kedua Pemda itu menargetkan jumlah kepesertaannya akan mencapai UHC," katanya.

"Melalui kegiatan ini kami berharap, kerja sama, kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan media massa di wilayah Kepwil VIII semakin erat sehingga mampu menghadirkan informasi yang tepat dan berimbang terkait program JKN," katanya.

Posting Komentar

0 Komentar