Banjarmasin, Indonesia Jaya News -Pemerintah Provinsi Kalsel memberikan penguatan fungsi terkait urusan-urusan Keagamaan dan Perguruan Tinggi.
Fatkhan, SE MM, Selaku Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan mengatakan, dengan dilantiknya Pengurus Asosiasi Dosen Pendidikan Agama Islam (ADPISI)
di Mahligai Pancasila Banjarmasin, nantinya bisa memberikan sumbangsih maupun peran aktif, peran nyata, dan juga bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalsel didalam mensosialisasikan Visi Kepala Daerah Gubernur Haji Muhidin dan Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman dan tentunya Pemerintah Provinsi Kalsel yaitu Kalsel Bekerja.
"Perlu peran serta aktif dan bisa mengikutsertakan didalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya bagaimana pelaksanaan visi misi Kepala Daerah seperti Pengembangan SDM yang Berakhlakul Karimah di Banua Kalsel bisa terlaksana dengan baik," ujar Fatkhan, usai
membuka kegiatan tersebut.
Sedangkan Dr GT Muhammad Irhamna Husin, selaku Ketua DPW ADPISI Kalsel 2024-2029 mengatakan, Pelantikan DPW ADPISI Kalsel tahun 2024-2029 yang sekaligus Konferensi Internasional melibatkan Pemateri dari Madinah, Malaysia dan Indonesia.
"Pemateri dari Indonesia salah satunya
Dr Rahmadhani Al Barauwi, MPdI selaku Tenaga Ahli Mendikdasmen RI. Kegiatan ini membahas Nilai-nilai Agama dengan memperhatikan lingkungan. Ada perpaduan antara Agama dengan Aksi Lingkungan kita," ujar Irhamna Husin.
Disebutkan, Asosiasi ini berprinsip pada Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian.
"Ditiga ini kita menekan tentang kolaborasi. Selain mengajar di Kampus masing-masing, juga mengadakan kajian ilmiah via online mendatangkan berbagai keahlian," Irhamna menambahkan.
Disebutkan, Agama Islam tidak hanya membahas Agama, tetapi juga membahas tentang semisal Kesehatan. Apalagi pihaknya sudah memiliki Dewan Pakar yang membahas kesehatan, Ahli Evaluasi, termasuk lingkungan.
Dalam kegiatan Penelitian, berkolaborasi sehingga tidak hanya membahas tentang Agama, tapi juga berkolaborasi dengan Sektor Bidang-bidang Keilmuan yang lain. Ini dimaksudkan agar Keilmuan Agama Islam menjadi Komperhensif. Tidak hanya paradigma Agama tentang Halal dan Haram saja. Juga membahas tentang lingkungan sekitar.
Sementara itu, H. Abdul Hafiz, MPdI selaku Ketua OC mengatakan, yang bergabung dalam Kepengurusan adalah para Dosen PAI di PPU Kalsel seperti UNISKA, UMB, Politala, Poli Hasnur, Uvaya, dan lainnya yang merupakan seluruh Perguruan Tinggi Umum di Kalsel.
"Harapannya berkembangnya Pengembangan Ilmu Pengetahuan di Kalsel dalam rangka Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik dalam Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat " ujar Hafidz.
Dalam kegiatan ini, Haji Sulaiman SAg MPdI selaku Ketua Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AKPAI) Kalsel mengatakan, sangat mengapresiasi ADPISI dalam kegiatan ini dalam menggandeng dan mengundang pihaknya dalam kegiatan ini.
"Mudah-mudahan langkah baik ini terus kita lakukan bersama kedepan untuk memajukan Pendidikan Agama Islam khususnya di Sekolah-sekolah Umum," ujarnya.
Dia berharap di Program Kerja AKPAI bisa bersinergi dengan ADPISI. Karena di Akpai maupun ADPISI sama tujuannya dan Visinya juga sama dengan dua inti, ada hak dan kewajiban dari person.
"Kewajiban kami di AKPAI dan mungkin juga teman-teman di ADPISI juga bahwa kita sebagai Guru maupun sebagai Dosen, tentu menjalankan kewajiban itu Mendidik Anak Bangsa dengan sebaik mungkin untuk mempersiapkan Generasi Emas. Tapi di sisi lain, hak-hak kami di AKPAI dan juga di ADPISI jangan sampai diabaikan oleh Pemerintah selaku Pembina dan Pelindung di semua unsur yang ada di Bangsa ini. Sehingga pihaknya bersama ADPISI bisa bersama-sama bergandengan tangan untuk memajukan pendidikan di Indonesia dan khususnya di Kalimantan Selatan.
Nilai-nilai pengetahuan dan profesionalisme Guru-guru di AKPAI dan juga teman-teman di ADPISI meningkat. Banyak informasi penting dari kegiatan ini.
Dedi Iskandar MPd selaku Sekretaris DPW AKPAI Kalsel mengatakan,
Kewajiban dan hak-hak Guru PAI bisa disalurkan. Dari Pemerintah Daerah dan juga Kemenag dari Pusat hingga Daerah masih ada hal kontradiktif berkaitan dengan hak mereka. Adanya kegiatan dan pertemuan ini bisa terselesaikan dengan baik. Disebutkan, ada relasi ini diharapkan silaturahminya terus berjalan dengan baik. Sehingga bagi kami pendidik bisa mencerdaskan Anak-anak Bangsa dengan sebaik-baiknya.
Konferensi Internasional dengan
tema : Relegious Values And Enviromental Stewardship Aligning Faith With Climate.
Dengan Moderator Dr Galuh Nasrullah Kartika MAg yang juga Ketua SC.
Sedangkan para Pembicara :
* Dr Rahmadhani Al Barauwi, MPdI (Tenaga Ahli Mendikdasmen RI).
* Dr. Moch. Farid Atan dari Universitas Malaysia Serawak.
* Dr Waway Qodratulloh MAg (Ketua 3 DPP ADPISI)
* Dasrizal M. Nainin, SSi MIS (King Abdulazis University, Jeddah).
* Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, MSi. MSc.*****juna
0 Komentar