Jatim, Indonesia Jaya News - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menyelenggarakan Forum Peningkatan Literasi Digital Masyarakat bersama dengan Komisi A DPRD Jawa Timur dari Partai Demokrat, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Lira Kabupaten Sidoarjo di Fave Hotel Sidoarjo, Sabtu (12/4/2025) pukul 15.00 WIB.
Forum ini mengangkat tema "Peran Masyarakat di Era Digital Menuju Indonesia Emas” mengingat ancaman nyata di era teknologi seperti judi online dan pinjaman online (pinjol) ilegal yang nyata merugikan , yang menjadi problematika di Masyarakat dan mengancam kehidupan sosial Masyarakat.
Winarno Haryo Dirgam ST,SH,MHum Bupati LSM LIRA Sidoarjo menyampaikan, untuk menghadapi problematika digital ini pentingnya peran Pemerintah, Masyarakat Sipil, dan Lembaga Pendidikan untuk melakukan sinergi.
“LSM, Pemerintah memberikan edukasi pada Masyarakat, di semua lapisan, baik di Desa dan Kota, karena kemudahan teknologi digital saat ini berdampak pada munculnya kejahatan baru di tengah-tengah Masyarakat" ungkapnya.
Sementara itu Radius Setiawan, Peneliti yang juga Wakil Rektor IV Universitas Muhamadiyah Surabaya Jawa Timur mengatakan, derasnya informasi digital, membuat kita harus mampu memilah dan berfikir kritis terhadap dampak buruk digitalisasi agar dapat dipilah.
“Di era digital kita harus mengidukasi Masyarakat dan dituntut untuk cerdas menggunakan tehnologi digital dengan memahami manfaat dan segala resikonya dan ada advokasi terhadap Masyarakat untuk menghadapi dampak distruktif digital ” tuturnya
Sedangkan Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo, Dedi Irwansyah menyampaikan, "Judi on line sekarang ini sudah menyasar ke Anak-anak SD yang saat ini dikenal dengan "slot" yang merupakan Generasi Masa Depan Bangsa ini dan dampak digital banyak Masyarakat terjebak dikejar-kejar utang melalui pinjol yang sudah nyata mengganggu psikologis seseorang, karena menyasar pada nomer-nomer yang terkoneksi dengan nomer pribadi peminjam"
Sumarji SH, M.hum, Advokad dan Ketua LBH LSM Lira Sidoarjo menegaskan, "Pentingnya advokasi dan pendampingan terhadap Masyarakat yang menjadi korban akibat dampak negatif digitalisasi, terutama yang sangat miris khususnya Anak-anak yang masih dibawah umur atau Anak Usia Sekolah yang masih belum memahami resikonya agar tetap dapat melanjutkan masa depannya, karena banyak yang mengira itu permainan semata, dan Pemerintah wajib mengedukasi sejak dini melalui Lembaga-lembaga Pendidikan" tuturnya.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta Masyarakat dalam menciptakan penggunaan digital oleh Masyarakat secara sehat, bermanfaat, aman, dan produktif yang dapat menguntungkan Masyarakat untuk mewujudkan Indonesia Emas 2025. Menuntut Pemerintah hadir dalam permasaahan pinjol dan judol ini yang merugikan Masyarakat.*****
Reporter: M.Husen Royaldy
Redaktur: Junaidi Nasri
0 Komentar